1. Berpartisipasi dan aktif pada blog atau forum lain
Yang pertama-tama, jika blog kamu ingin mendapat partisipasi dari blog atau orang lain, seperti komentar, share ke sosmed, pengunjung akan berperan aktif dan atusias dengan blog kamu, maka kamu harus
mencoba untuk berpartisipasi terlebih dahulu. Seperti yang penulis lakukan, berperan aktif di
forum - forum yang se tema dengan blog penulis, berkunjung ke blog lain dan tidak lupa
meninggalkan komentar tentusaja komentar yang “non spam” yang akan menumbuhkan rasa respect antar sesama
blogger. Dengan begitu orang lain juga akan merasa diperhatikan olehmu dan mereka akan balik
berkunjung ke blog kamu untuk membalas rasa hormat yang telah kamu berikan.
2.Membangun koneksi personal dengan pengunjung
Hal kedua yang tidak kalah penting, sapalah mereka yang pertama berkontribusi pada artikel blog kamu.
Ketika pengunjung meninggalkan komentar pada kolom komentar yang tersedia, biasanya
mereka akan meninggalkan email ataupun link website mereka. Sseegeralah membalas email mereka dan
ucapkan terimakasih karena telah mengunjungi blog kamu. Dan jika perlu katakan juga bahwa
kamu telah mengunjungi balik blog mereka dan katakan juga blog mereka sangat- sangat bagus menurutmu. Percayalah, dengan begitu engagement antara penulis dan pengunjung bisa didapat, dan akan menciptakan
peluang besar pada pengunjung tersebut untuk datang kembali ke blog kamu dilain waktu.
3. Jangan pernah sesekali menggunakan sub domain, gunakanlah sub folder!
Karena Sangat banyak orang yang melakukan kesalahan disini, jangan sekali kali menggunakan subdomain ataupun domain terpisah pada blog kamu. Alasannya, tentusaja authority yang diberikan google akan terpisah ketika kamu membangun blog dengan sub domain. Authority tersebut akan
otomatis terbagi dan terpecah antara sub domain dengan domain utama. Padahal disini niat kita
adalah untuk menyokong domain utama, bukan malah memperburuknya. Meletakkan blog pada
sub folder adalah cara terbaik yang dapat kamu lakukan tentusaja juga untuk membantu proses SEO blog kamu.
4. Ke empat Isi lebih banyak akan lebih baik
Tipe penulis ada 2, yang satu penulis murni, yang satu pe-rewrite sejati. Para pe-rewrite (menulis
ulang yang sudah ada) mampu memposting artikel mereka setiap hari. Karna meraka hanya perlu
mengubah sedikit artikel yang sudah ada sehingga tidak di anggap copy paste dimata mesin pencari.
Sedangkan penulis murni, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menciptakan sebuah
artikel berkualitas. Disini sebuah kenyataan yang harus kita terima yaitu, semakin banyak jumlah artikel yang ada pada sebuah blog maka semakin besar juga peluang datangnya pengunjung, dan bahkan
pengunjung yang setia akan antusias menunggu akan munculnya artikel baru pada blog kamu. Di
poin ini, ada saatnya kamu perlu menjadi tipe pe- rewrite ketika kamu tidak mempunyai kemampuan
untuk menulis artikel murni dalam waktu yang singkat. Intinya adalah konsistenlah dalam mempublish artikel baru pada blog kamu.
5. Buatlah gambar yang berpotensi digunakan oleh blogger lain
Ketika kamu menyertakan sebuah gambar pada blog kamu yang berisi data visual atau fakta-fakta penting dari isi artikel kamu, buatlah gambar itu semenarik mungkin dan jangan lupa sisipkan credit alamat blog kamu. Karena pada dasarnya blogger lain membutuhkan gambar -gambar yang berkaitan dengan isi pada artikel mereka, ketika mereka menemukan dan menggunakan
gambar yang telah kamu design, orang lain yang melihat gambar tersebut akan dengan senang hati
mengunjungi blog kamu karena telah tertera url blog kamu pada gambar yang kamu buat dan publish tadi.
6. Sediakan kolom subscribe
Dengan adanya kolom subscribe, mereka yang tertarik dengan artikel kamu denagn senang hati akan memasukkan email mereka dan bersedia berlangganan untuk menerima updatean terbaru di blog kamu
via email mereka. Dengan begitu kamu akan mendapatkan pengunjung blog setia dengan mudah.
7. Ingatkan mereka untuk selalu menyertakan sumber artikel
Ketika artikel di blog kamu cukup bagus, potensi pengcopasan akan semakin tinggi. Disini
tidak masalah jika orang lain hendak mengcopas artikel yang ada pada blog kamu, tapi pastikan
kamu mengingatkan mereka untuk menyertakan source url blog kamu di setiap artikel copas
yang akan mereka publish. Dengan begini pembaca blog mereka akan datang ke blog kamu dari
sumber yang tertera pada artikel yang telah di copy dari blog kamu tersebut.
8. Jangan lupa share ke social media be rkali -kali
Ketika memanfaatkan social media, banyak orang berfikiran bahwa menggunakan social media
hanya sekedar publish and forget. Akan lebih baik jika kamu melakukannya berkali kali. Karna
pengguna social media belum tentu semuanya sedang aktif ketika kamu melakukan share untuk
yang pertama kali. Sehingga audience yang melihat link blog kamu pada social media tidak
maksimal. Metode terbaik dalam tahap
share ke social media adlah, berikut tahap- tahap nya:
- Share ke facebook, twitter, dan google plus saat -pertama kali artikel di publish
- Share lagi ke twitter 2 jam berikutnya.
- Share lagi ke facebook hari berikutnya.
- Lalu share lagi ke facebook, twitter, dan google plus seminggu setelahnya.
- Dan terakhir, share kembali artikel yang telah kamu publish ke social media tersebut sebulan setelah artikel kamu tersebut di publish.
Dengan metode ini,Insya Allah kamu akan dapat mencapai audience pengguna social media lebih banyak
dibanding kamu hanya melakukan sekali share saja untuk artikel kamu.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon